8 Alasan Wajib Steril Kucing, Ayo ProSteril
Ilustrasi ini menunjukkan bagaimana 1 kucing betina bisa beranak sampai banyak. sumber: spay-cat-overpopulation-crisis |
Hai Catlovers, kalo di postingan sebelumnya sudah tahu
beberapa pertanyan yang sering diajukan tentang steril pada kucing, baik kucing
jantan maupun betina sekarang Imo mo kasih tau nih keterangan lebih lanjut
tentang pentingnya steril untuk kucing.
Seperti sudah diulas sebelumnya, tujuan utama steril kucing
adalah untuk menekan populasi kucing sehingga jumlahnya bisa terkontrol.
Sebagai owner yang bertanggung jawab pun kita bisa memastikan semua kucing
sejahtera karena kita dengan pasti bisa mencukupi kebutuhan pakan dan maksimal
dalam memperhatikan kesehatan kucing kita.
Nah selain itu ada banyak loh manfaat steril kucing, simak
10 manfaatnya berikut ini ya:
1. Anti tumor dan kanker
Kucing akan lebih sehat dan hidup lebih lama. Pada kucing
betina misalnya, proses bunting membutuhkan suplai makanan dan kondisi
kesehatan yang baik. Sama seperti bumil pada manusia lah ya. Jika malnutrisi
maka proses kelahiran berulang kali yang dialami kucing betina akan membuat
induk makin kurus dan kemungkinanbayi tidak selamat juga makin tinggi.
Steril pada kucing betina mencegah infeksi kandungan (pyometra)
dan tumor payudara. Pernah lihat puting induk yang membengkak dan kemudian
bernanah? Nah ini adalah keadaan di mana bakteri masuk lewat puting susu dan
kemudian menyebabkan kelenjar susu membengkak. Kasus terburuk adalah terjadinya
tumor pada payudara, sama seperti manusia. Ngeri kan? Dan tahukah catlovers,
menurut The American Society for the Prevention of Cruelty to Animals, 50%
persen kucing berpotensi terkena kanker yang menyerang rahim dan payudara.
Pada kucing jantan steril mengurangi resiko terkena kanker pada
testis dan mencegah masalah pada prostatnya.
2. Anti Berisik
Tahu ga catlovers kalo setiap birahi kucing betina akan
mengeluarkan suara berisik? Kucing mengeong-ngeong gelisah karena ia memanggil
kucing jatan agar datang. Biasanya ini terjadi setiap 3 minggu selama masa
birahinya jika ia tidak bunting. Nah bayangkan jika kita punya 2 kucing betina
saja, yang masa birahinya bergantian. Pasti berisik kan karena ia akan mengeong
terus mencoba untuk memancing pejantan. Bisa dikandangin? Bisa aja sih tapi ia
akan gaduh bersuara dan terus tidak tenang karena ingin dikawin.
3. Anti roaming
Roaming kan kaitannya sama henpon dan telpon-telponan Imo,
apa hubungannya sama kucing? Ho ho ho. Roaming tu artinya berkeliaran bebas ke alam liar. Lha bukannya kucing emang binatang yang mestinya bebas? Iya, tapi
kalo kucing rumahan apa mau kalo bebas ilang dang a balik gitu? Emang catlovers
ga panik kalo kucingnya ilang karena sibuk berkelana mencari kucing betina?
Kalo pas kucingnya balik Alhamdulillah, lha kalo pas
kucingnya ga bisa balik karena ga terbiasa kabur, atau dia dijahatin sama
kucing jantan lain, atau dijahilin sama hooman
(baca: manusia) yang tak bertanggung jawab, emang masih bisa selow gitu?
Kasihan banget kan mpusnya. Inilah yang dikhawatirkan, oh lupa, satu lagi, kalo
dia sering kabur tar rentan juga tertular dengan kucing lain yang bisa jadi
berkutu, berpenyakit, dan ber-ber yang ga enak-enak.
Karena itu steril kucing sangat diperlukan. Kucing yang
disteril ga heboh pergi keluar cari pasangan dan cari-cari hal yang membuat owner jadi khawatir. Kucing lebih anteng
di rumah, hilang deh was-was nya.
4. Bikin damai
Perdamaian itu indah. Bener kan? Perdamaian ga cuma ada di
dunia hooman aja tapi perlu diciptakan di dunia perkucingan
juga loh. Catlovers tau kan kalo kucing berkelahi gimana hebohnya? Ngeri kan
liat mereka sampai kejar-kejaran dan saling tabrak sampai luka-luka? Nah steril
mencegah kucing, terutama kucing jantan untuk berkelahi. Mengapa bisa begitu?
sumber: https://cats.lovetoknow.com/Cat_Fights |
Kucing berkelahi karena masalah teritori alias daerah
kekuasaan. Ini adalah hal yang lumrah karena kucing memang hewan yang
berteritori. Nah mkucing berkelahi karena mereka mempertahankan wilayah
kekuasaannya. Kucing umumnya yang berkelahi adalah mereka yang tinggal di luar
rumah, mereka akan gusar jika ada kucing lain melintasi teritorinya. Sifat
agresif ini yang membuat kucing berkelahi.
Steril membuat kucing tidak berkeliaran, dengan tidak
berkeliaran kluar rumah maka ia akan terhindar dari konflik dengan kucing
jantan lain. Artinya resiko perkelahian lebih kecil dan bisa dihindari. Bahkan
karena steril bikin kucing anteng, ya dia ga bakal terlalu heboh mikirin
tentang dunia luar sih, hidupnya sudah damai di dalam rumah.
5. Anti pesing
Sudah pernah dipipisi mpus? Bagaimanakah aromanya? Sedap
menyengatkah? Nah steril dini pada kucing jantan bisa membuat mereka berhenti
spraying alias memipisi wilayah terutama di dalam rumah. Makin dia beranjak
dewasa maka kebutuhannya untuk mempertahankan wilayahnya makin besar. Nah
steril pada kucing jantan terbukti 85% berhasil membuat para pejantan berhenti
pipis sembarangan.
Eh pipisnya ini beda ya sama pipis sehariu-hari. Spraying tu
kaya pipis sak crut alias sedikit banget hanya untuk menandai wilayah.
Pengalaman pribadi, kucing Omma yang kebetulan didapat di usia uzur telat
disteril. Namanya juga dapetnya pas si mpus sudah dewasa, kira-kira kalo
manusia yaaa usia 30 tahunan lah. Walhasil setelah disteril pun dia masih suka spraying walau mungkin sudah berkurang.
Berbeda dengan kucing yang sudah disteril di usia muda, tak ada sama sekali
bau-bauan yang ditinggalkannya. Mau kan rumah kita wangi merona terus tanpa bau
pipis?
6. Makeover gratis
Nah ini nih bonus warbiasah dari steril. Kucing yang
disteril terbukti lebih suka grooming mandiri alias lebih bersihan. Dia suka
jilat-jilat badan lebih sering daripada sebelum steril. Bulu kucing juga tumbuh
lebih baik, lebih mengkilat dan berseri-seri.
Secara fisik perubahan terutama terlihat pada kucing jantan.
Badannya mengalami perubahan menjadi lebih kekar, lebih berisi, gagah. Seperti
manusia ketika masa baligh nya sudah datang, perubahan fisik ini juga terjadi
pada kucing yang sudah disteril.
Begitu juga pada kucing betina biasanya badannya tambah
besar. Ini karena hormon untuk reproduksi beralih ke tumbuh kembang. Bukan
berarti dia jadi kegendutan loh ya. Kalo ini sih kaitannya dengan diet yang
diberikan oleh owner. Obesitas pada kucing bukan dikarenakan steril. Imo akan
jelaskan lebih lanjut tentang mitos steril pada kucing di postingan selanjutnya
ya.
Oh ya, bau pipis menyengat akan berkurang jika kucing sudah
disteril loh. Banyak pemilik kucing yang mengakui jika kucing ga terlalu berbau
seperti ketika belum steril. Keren kan?
7. Anti Miskin
Enak kan kalo owner dan mpus sama-sama sejahtera? Yang
paling penting buat owner adalah kesejahteraan dan kebahagiaan mpus kan? Nah
steril membuat kedua pihak sama-sama untung loh. Kucing yang sehat berarti
tagihan ke dokter hewan berkurang. Bagi owner memelihara kucing dalam jumlah
yang masih bisa mampu dirawat bakal bikin kantong ga bolong kan?
Bayangkan jika kucing tiba-tiba pulang ke rumah dalam
keadaan bunting. Lucu sih lucu anaknya, sudah siapkah memelihara tambahan
kitten alias anak kucingnya? Okay, misalnya catlovers mampu nih miara 1 induk
dan 4 anaknya. Lha kalo 3 bulan kemudian induk kucing beranak lagi, gimana
dong? Masa mau dibuang anaknya? Mau diadopsiin? Boleh banget, trus apa iya akan
ada orang yang mampu menerima semua hasil anak dari induk yang dimiliki
selamanya? Belum lagi kalo anak mpus beranjak dewasa dan beranak pula..haduh
puyeng deh.
Steril membuat owner bisa mengontrol jumlah kucing. Kalo
emang mampunya merawat seekor saja ya boleh aja. Toh jika kucing terawatt,
sehat bahagia dunia akhirat kan owner juga dapat pahala, daripada membuat mpus
menderita. Iya ngga? Ingatlah wahai catlovers owner yang bduiman, kebutuhan
kucing ga melulu soal pakan dan pasir pup, kebutuhan ketika kucing sakit juga
perlu diperhatikan.
8. Anti konflik
Ini nih yang menurut Imo paling penting. Catlovers perlu
tahu jika tak semua orang suka kucing. Sebagai penyayang mpus sejati kita
pengennya semua mpus diperlakukan dengan baik kan? Nah kucing yang berkembang
biak tak terkontrol bisa menjadi hama bagi manusia lainnya.
Ada ikan ilang dituduh si mpus. Ada kucing berisik yang
disalahin mpus lagi, belom lagi kalo ada yang pup di sembarang tempat. Mpus ga
salah loh, karena mereka binatang yang ga tau kalo ada benda namanya WC hahaha.
Hooman yang salah. Walaupun kucingnya
jantan, ga bakal hamil tapi ia jadi biang kerok buntingnya kucing-kucing betina
di luar sana. Artinya nanti jumlah anak kucing jadi banyak, trus berkembang
biak terus dan bikin hooman- hooman tak bertanggung jawab jadi makin
kesel.
Marilah kita menjaga keseimbangan kehidupan manusia di
sekitar kita dengan kucing agar tetap selalu damai sejahtera. Cara paling
berhasil ya lewat steril yang bisa mengontrol populasinya. Nah semoga postingan
ini bisa kasih pencerahan ya. Makin teredukasi dan terdorong untuk steril. Sekali
tindakan untuk selamanya. Ayo jadilah hooman
PROSTERIL J
Iya sih bener kalo di steril enak, tapi aku baca2 katanya mensteril hewan itu dilarang agama...
BalasHapusSejauh yang kami cari tahu, sesuai ajaran Islam ya kak dari MUI Indonesia belum turjn fatwanya, tapi dari MUI SIngapura steril diperbolehkan.
HapusBicara soal agama, lebih dosa mana kira2 kalau kucing kita steril dengan penelantaran kucing karena alasan kebanyakan kucing dirumah yg beranak pinak? Buang anak kucing tanpa induk di tong sampah?
BalasHapus