Tempe the rescuer

Memiliki hewan peliharaan artinya siap repot, karena hidup mereka bergantung sepenuhnya pada kita. Jadi dengan kata lain, memutuskan untuk memiliki binatang peliharaan sama halnya dengan bertanggung jawab terhadap satu nyawa (atau sebelas 😅). 

Saya orang yang gampang panik, setiap kali ada kucing yang mulai keliatan sakit, saya langsung panik dan segera membawanya ke dokter hewan terdekat. Dan sejujurnya, setelah memiliki 11 ekor kucing, rasanya mulai berat di kantong ho ho. 

Penyakit pencernaan yang paling sering terjadi pada kucing-kucing saya. Dan penyebabnya bisa berbagai macam hal, misalnya ganti pakan, virus, infeksi lambung, dan lain sebagainya. Salah satu yang menjadi andalan saat poop para kucing mulai lembek (atau cair😭) pertolongan pertama yang bisa diberikan adalah TEMPE!

No, anda tidak salah baca, memang tempe yang biasa kita makan itu yang saya maksud. 

Saya tidak akan menggurui anda dengan berbagai manfaat tempe yang saya yakin semua orang sudah paham atau kalau masih penasaran silahkan saja googling 😃 

Lalu bagaimana cara membuat kucing yang carnivora bisa makan tempe? Mudah saja, rebus seiris tempe (jangan terlalu besar juga irisannya, cukup sebesar potongan yang biasa kita goreng). Tempe yang sudah direbus tadi, dilumatkan dan dicampur dengan wet food. Dengan cara ini si pus akan makan tempe dengan lahap, kalau masih ada yang disisakan, campur lagi dengan wet foodnya, sampai semua tempe termakan habis. 

Saya biasanya memberi tempe sekali sehari, dan untuk kasus diare biasa (bukan karena virus atau penyakit berat lain), pup biasanya akan kembali normal dalam 2-3 hari. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer