Mocca, the missing pride

Menulis postingan ini membuka luka. Bagi saya semua kucing saya istimewa, semuanya cantik dengan caranya yang tersendiri. Mocca juga istimewa, kucing kedua saya yang diberikan oleh seorang teman.

Mocca itu penuh rasa ingin tahu, sama sekali tidak galak, dan menerima semua kucing yang datang kemudian. Dia suka sekali tidur di lantai dan tidak suka tidur di kasur, kalau di kandangkan dia selalu protes. Seperti gambar di sebelah kanan ini ^_^


Juga paling hobby makan kerupuk! Setiap kali saya atau adik saya membuka kemasan krupuk, dia adalah kucing yang selalu datang mendekat. 😍 Well, kerupuk memang bukan makanan yang bagus buat kucing, tapi saya sering tidak tega dan memberinya sepotong kecil.

Mocca yang sudah bersama kami sejak umur 2 bulan, hilang desember tahun lalu. Yang saya ingat malam sebelumnya dia tidur di dalam pet carrier, lalu sebelum subuh minta keluar ke teras, saya bukakan pintu lalu kembali tidur. Biasanya Mocca akan mencakar-cakar pintu depan minta dibukakan pintu, tapi sampai pukul 7 pagi, tidak ada suara. Semua kucing saya masukkan ke dalam kandang di malam hari, kecuali Mocca karena dia tidak suka di kandang. 

I've felt the feeling when a cat died, and a missing cat feels worse. Saya mencari Mocca berhari-hari, pagi saat Mocca hilang saya bolos kerja untuk mencarinya, seharian saya susuri semua tempat, menempelkan poster di berbagai tempat, juga posting ke media sosial. No, Mocca belum kembali, tapi harapan kembalinya Mocca masih belum surut di hati saya. Ada banyak artikel yang menuliskan betapa seekor kucing dengan ajaib kembali kepada pemiliknya meski setelah bertahun-tahun, i hope the same thing happened to me.

So when you see him somewhere, please let me know. 



Komentar

Postingan Populer